
katakan ini kejam saat aku mlangkah mundur dan menghormati iblis yang lahir bersamaku,sahabat,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,sahabat terlahir dalam rasa tanpa harga,sahabat,,,,,,,,katakan padaku apa arti sahabat,apakah pertsahabatan harus kejam stelah tawa membahana dalam hari yang tak mati,adakah kata sahabat berlalu itu terucap saat kekecewaan akan arti sahabat mendekap dalam balutan pilu,dimana tawa itu,dimana cerita itu,dmana warna itu,,,,,,,dmana sahabatku yang dulu yang merengkuh aku saat aku menangis yang mengengamku menguatkan aku saat aku tak lagi tegak yang membuat seulas senyum d wajahku saat air mata berpacu dalam tetesan tangisan hati.sahabat,,,,,apakah diamku slama ini blum cukup,apakah khancuranku d atas tawamu blum berharga.apakah sahabat hanya d meja makan stelah itu berlalu,aku tak mau menghapus smua yang tlah terlewati tapi aku pun tak mau mengingat akan apa yang ku dapat dalam arti sahabat,wahai sahabatku aku bukan nabi aku pun punya hati yang akan terluka yang akan hancur saat kau tanpa ampun menjamahnya.apa arti sahabat itu,,,,,,,,,,,,,,,,,sahabatku knapa harus begini,,,,,,,,,,,,knapa harus begini,,,,,,,,,,,,,,,,,,,aku tak akan pernah berhenti mnyayangimu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar