aku menjadi robot hatiku yang tak bertuan,,,,,,,,,,,,,,,aku membiarkan ragaku hancur dmi hatiku yang pilu,,,,,,,,,,mungkin ini lbih baik saat aku mencoba buliran air mataku tak mngalir.aku tak punya pilihan sungguh aku tak punya pilihan untuk mendamaikan hatiku saat diam pun tak berarti,aku diam dalam pengharapan dan krinduan yang tak terbatas waktu,wahai tuhan yang tidak beranak dan tidak d peranakan katakan padaku kapan smua ini akan berahir sdang malampun tak bersahabat dan mendekapku dalam kelam,wahai tuhan yang tlah mnulis smua crita hidup dalam kitab jauh sbelum aku terlahir kapankah ini akan berahir,ragaku mulai lelah dan jiwaku mulai kafir akan takdir yang terlihat begitu kejam,wahai pencipta yang mnjadikan aku hamba,,,,,,,,,,,aku mencintai dia katakan padaku knapa harus bgini knapa aku harus khilangan dia dalam rasa yang sempurna dalam ksetiaan yang nyata,aku tak kuasa diam dalam pengharapan stelah ini,aku ingin kau akiri smua pengharapan ini skalipun dalam kmatian abadi,tuhan aku rindu bercumbu dnganmu dan cukup aku dan kau yang tau akan rasaku krinduanku bahkan luka abadiku,jika dngan bersimpuh d atas bara mampu mngembalikan ia maka aku akan melakukanya,aku mencintai dia lalu bagaimana aku bisa mrelakan dia dalam dkapan kupu itu meski kutau ia lbih indah dariku,,,,,,,,,aku tak kuat lagi berdiri d sini sdang kcemburuan ini seolah maut yang menjemput tanpa permisi,,,,,,,,aku benci keadaan yang membuatku terlihat rapuh sedang peluh berpacu dngan linangan air mata tanpa kata.katakan padaku apa arti kstiaan ini........................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar