Minggu, 19 Juni 2011

kilas balik



entah kapan aku terlahir dalam bersih dan entah kapan aku mulai melukis warna menjadikan yang bersih menjadi sbaliknya,,,,,ingin aku kembali kmasa itu masa dmana mreka tertawa dalam tangisku,mereka memujaku dalam keluguanku,ingin pula aku belaian umi dan abiku menghapus tiap tetes air mata yang mengalir dari muara air mataku,,,,,,,,aku mnginginkan sesuatu yang tak mungkin terjadi yang hanya mimpi,,,,,,,,,,aku ingat saat dmana tawa itu membahana dalam keluargaku yang pilu,pilu?????????????? pantaskah kluargaku d sebut pilu sdang tawa itu berpacu dalam ta ngis berbalut kmiskinan,miskin???????????/ aku tak tau apa aku miskin aku hanya igat saat dmana aku mlihat teman seusiaku memegang permen kaki merah merona dan aku menahan hasrat untuk mrasakan manisnya,ibuku,,,,,,,,,,,ya aku ingat ibuku aku yakin jika aku minta pada nya ia akan memberi dngan senang hati,,,tapi tdak begitu ibuku hanya tersenyum kaku tanpa mampu aku mengartikan smuanya karna hanya kcewa yang ku rasa,lalu aku ingat tuhan bukankah ustad berpesan bahwa tuhan maha pengasih dan dngan lugu aku memakai kukena yang lusuh itu berdiri dan bersujud lalu brucap lirih""TUHAN AKU INGIN PERMEN BRIKAN AKU PERMEN"" hah ini lucu tapi tdak begitu bagiku dulu karna ada pengharapan dalam tiap doaku hingga aku terlelap berbalud mukena d atas sajadah lusuh dan belaian ibuku membangunkanku,aku diam menerawang gamang,,,,,aku7 ingin permen tapi knapa tuhanpun tgak mngasih????????????? tanyaku lirih dalam kpiluan hingga aku tak percaya tuhan aku kira tuhan tak mengasihiku,apa ini yang d maksud miskin???????????/ aku tak tau aku membiarkan smua berlalu hingga aku mngerti aku harus blajar memberi bukan meminta,hingga kdewasaan itu muncul dan muncul pula tiap masalah demi masalah yang bikin lelah,,,,,,,,,aku mulai mrasakan paitnya hidup mulai mengerti arti sakit dalam hati sama seperti sakitnya ibuku saat aku lantang berucap KNAPA AKU HARUS JADI ANAKMU hanya karna ibuku tgak mampu belikan aku sepeda baru,aku kejam ya aku bgitu kejam bahkan pada ibuku,maafkana ku ibuku aku yang tak tau akan smua ini,,,,,,,,,,,,tapi smua brubah saat hatiku terketuk dan mnerima satu cinta yang ku pertahankan hingga sekarang,,,,,,,,,ahhhhhhhhhhhhhh andai saja ia yang ku cinta bisa adil pasti tak begini karna aku bukan nabi yang sempurna,aku akan terluka saat luka mnyapa,apa ini takdir cinta,,,,,,,,,apakah saat ayahku pulang ke yang esa juga takdir,lalu apa saat aku rindu belaian ayahku dan rindu dkapan nya tapi aku tak mampu meraihnya itu juga takdir,skejam ini kah,,,,,,,,,,,,lalu apa kekalutan ini takdir,,,,entahlah aku tak kuasa lagi menari d atas huruf ini,aku d hajar kecewa yang nyata perihnya,aku kcewa hari ini entah untuk yang kberapa kalinya,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar