Minggu, 26 Juni 2011

aku robot hatiku

entahlah............tak ada yang perlu d ungkap,hah mnyebalkan.........iya mnyebalkan saat aku memaksa ragaku bkerja tanpa batasan waktu dmi mendamaikan hatiku.aku tak punya cara lain untuk menutupi tiap kpiluan ini,biarlah ragaku mnjadi robot hatiku meski hanya sesaat,sesaat saja stidaknya aku mampu menampung linangan air mataku,hah,,,,,,,,,,,,,,,,wahai pencipta hati katakan padaku sampai kapan ini akan berahir sdang krapuhann ini mulai tak bertuan,aku hanya mencoba diam dalam rasa yang tak mampu terungkap,diam..............sampai kapan aku mampu diam sdang hatiku trus meraung dalam ketakutan,bahkan kelam nya malam tak mampu membantuku mnutupi smua ini,aku mrasa planet bumi ini tak bersahabat dnganku dia bgitu kejam menjadikan siang 22 jam,tuhan............aku tak kuat lagi jika seperti ini meski smua tlah tersurat dalam kitabmu jauh sbelum aku terlair.dmi tuhan yang tidak beranak dan tidak d peranak kan aku bgtu mrindukan dia,,,,,,,,,,,,aku mrindukan dia jauh kdalam tulang sum sum ku,wahai pencipta alam semesta rasaku begitu sempurna dalam bingkai ksetiaan yang mengagumkan tapi knapa kau biarkan dia berada dalam rasa slainku,katakan padaku bagaimana aku trima jika aku bgitu takut khilangan dia,bagaimana aku bisa tersenyum meski skali saja jika bayangan dia mlangkah menjauh terus mendekapku,aku hanya hamba yang mampu mencairkan yang beku dan membekukan yang cair atas khendakmu,aku diam dalam rasa yang tak kuasa kubawa,wahai tuhanku yang mencintaiku dalam belaian kekacauan bahagiakan dia dan ckup aku yang mrasakan kpiluan ini,cukup aku dan kau yang tau akan krinduan ksetiaan dan cintaku,aku mencintai dia dalam diam tangis dan pengharapan,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar