pensil kecil

pensil mengingatkan aku kalau aku bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini,layaknya sebuah pensil ktika mnulis,jangan pernah lupa bahwa ada suatu tangan yang membimbing langkah dalam hidup ini.kita mnyebutnya alloh,,,,,dia akan slalu embimbing kita mnurut khendaknya,,,,,,dalam proses mnulis aku kadang harus beberapa kali berhenti dan mnggunakan rautan untuk mnajamkan pensil itu,rautan ini pasti akan membuat pensil menderita tapi stelah proses meraut selesai si pensil akan mndapatkan ktajamanya kembali,bgitu juga dngan aku dalam hidup ini aku harus bari mnerima penderitaan dan kesusahan karna mrekalah yang akan mnjadikanku orang yang lbih baik,,,,,,pensil slalu memberikan ksempatan untuk mngunakan penghapus untuk memperbaiki kata kata yang salah,,,,,oleh karna iu memperbaiki hal yang salah dalam hidup ini bukanlah hal yang jelek,,,,,,itu membantu kita untuk tetap brada pada jalan yang benar,sbenarnya bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukan bagian luarnya mlainkan arang yang ada d dalam sebuah pensil,,,,,,,,oleh sebab itu blajar mnyadari hal hal d dalam diri adalah hal yang perlu dan hati hati,,,,,,,,,sebuah pensil slalu mningalkan tanda atau goresan seperti juga aku,,,aku harus sadar kalau apapun yang aku perbuat adalah mningalkan kesan,oleh karna itu slalu berhati hati dan sadar terhadap smua tindakan,

seberapa kuat bertahan jika terus begini,,,,,,,,,,,,,,satu hati yang retak saja tak pernah d jaga dan d mngerti justru d kecewakan bertubi tubi,,,,,,,,,,,,,,,,,jika nanti aku tak kuat lagi maka aku akan berlari pergi dan tak akan kembali skalipun dngan tangisan iba d atas aliran darah,,,,,,,,,,,,,,,,,,,AKU BERSUMPAH D ATAS LELAHHHHHHHH

pohonpun akan tumbang

sberapa kuat bertahan,,,,,,,,,,,,,,,jika angin slalu menguncang tegarnya sebatang pohon kcil ,hanya ingin sesuatu yang sderhana saja,,,,,hanya ingin siraman kasih agar ttak gersang,,,,,,slainn khangatan mentari ternyata butuh khangatan lain yang lbih mnyuburkan....tapi kadang terabaikan kadang tersingkirkan,,,menanti entah brapa lama entah brapa waktu hingga kadang harus patah ranting dalan kcewa,,,,knapa tak d pahami knapa tak mau memahami apakah nanti saat pohon tumbang saat itu ia memberi dngan kterlambatan,,apakah nanti saat ambruk terhempas sakitnya tiupan badai saat itu ia akan berteriak pnyesalan,,,tidak takutkah ia akan kterlambatan tidak takutkah akan waktu yang tak bisa lagi terulang,,,,,,,,,,,,,trasa malang mnjadi sebatang pohon saja dngan goresan goresan tiap waktunya yang ia angap biasa tapi ngilunya mampu mnguras air mata,,,,,,,bahagiakah??????? apakah ini bahagia,,,,,,,,,,,,ingi terlindungi bukan tersakiti,,,,,,,,,,,,sberapa lama mampu bertahan,,,,,,,,,,slalu tersenyum seolah mnjadi ratu kbahagiaan ttapi knyataan harus mnerima kerikil kerikil kcil,,,,,,,,,,ingin skali mnjadi pohon yang bertuan pnuh pngertian,,,,,,,pnuh kasih dan membungkus hati dngan suatu rasa karna skarang tlah mmlepuh,,,,dan tak ingin lagi mngaduh,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,