
berkehendak lain khendak,,,,,,,,,apa ini hidup ataukah ini suratan,,,,,,,,tuhan slalu punya rencana yang tak mampu d ungkap dngan pmikiran biasa ,bahkan kekacauan nya slalu tak mampu terpahami,,,,,skarang aku tak bisa mnghindar dari pilu yang berlalu gelisah berulang,,,,,,,ku coba tersenyum saat ia pergi meski lara hati menangis tak rela mlepasnya,,,,,,,,,kata maaf ini tak mampu mnebus smua khilaf yang terukir,,,,,berharap ini mimpi meski aku bnar bnar mrasakan sakitnya dan berharap pula ingin memeluknya untuk yang terahir kali meski aku lemah dalam balutan luka hati,apa yang ia beri tak mampu ku hitung dngan jari,,,,,,perpisahan ini bukan pilihanku tapi garis takdir yang tertulis dalam kitab jauh sbelum aku terlahir.khilangan itu mnyakitkan meski dalam waktu da n tempat yang beda tapi rasa itu tetap sama ,perihhhhhhhhh,,,,,,,,,,d mana hati yang berantakan dalam sayatan kembali utuh meski penuh goresan dan harus kembali retak,,,,,mencoba diam dalam rsa terpendam bersama smua rasa nya yang bisu dalam jasad yang kaku,,,,,,,,ingin aku berteriak marah,,,,,,,knapa hidup ini tak bersahabat dngan jiwaku yang pnuh galau.......mencoba mencairkan yang beku dan membekukan yang cair meski tetap tak mampu,apakah hidup ini harus kejam? apakah aku yang tak mampu mngerti akan sukur? aku kacau dalam rasaku yang berlalu..tidak aku salah rasa ini tak berlalu tapi tetap dsini dalam memori abadi dmana tawa canda dan tangis pernah tercipta,,,,,,,,,,,aku mulai lelah..........lelah skali............maafkan aku sahabatku yang tak pernah berlalu.